Semangat untuk mengakhiri polemik dualisme kepengurusan PTMSI

Ping Pong52 Dilihat
banner 468x60

Pelindung Pengurus Besar POR Maesa Petrus Reinhard Golose menyebutkan Kejuaraan Tenis Meja Internasional POR Maesa 2025 mengusung semangat untuk mengakhiri polemik dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

“PTMSI ini kan ribut terus organisasinya sehingga dengan adanya kekompakan yang ditunjukkan POR Maesa dengan menggelar kejuaraan ini membuat organisasi (PTMSI) ini lebih baik,” kata Petrus Reinhard Golose kepada awak media seusai membuka kejuaraan di Jakarta, Jumat.

banner 336x280

Golose menginisiasi kejuaraan tersebut yang digelar perkumpulan masyarakat olahraga Minahasa POR Mahesa di Donic Pingpong Center, Jakarta , 9 – 11 Mei. Kejuaraan tersebut diikuti 288 atlet tenis meja yang berasal dari Korea Selatan, China, Taiwan, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.

Kejuaraan itu mempertandingkan empat kategori yaitu ganda kawanua (divisi 7, 8, dan 9), ganda kawanua/non kawanua (divisi 5 dan 6), ganda campuran U-19, dan ganda campuran senior.

Golose menjelaskan, kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan itu khusus untuk ganda karena memiliki makna tersendiri dalam semangat memperbaiki tenis meja di tanah air.

“Kenapa ganda? Karena ada filosofinya (yaitu) mau bekerja sama,” katanya.

Golose menginginkan agar polemik dualisme kepengurusan PTMSI yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun bisa diselesaikan agar atlet-atlet tenis meja Indonesia bisa diurus secara baik, terutama untuk mengantar mereka untuk meraih prestasi.

“Kami berharap organisasi (PTMSI) ini menjadi lebih baik terutama dalam hal lebih melindungi prestasi atlet-atlet berbakat di Indonesia. Sayang, kalau kita meninggalkan atlet-atlet,” katanya.

Lebih lanjut, Golose yang juga mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menjelaskan, selain terkait PTMSI, kejuaraan tersebut juga membawa semangat melindungi generasi bangsa dari praktik merugikan seperti judi online, penyalahgunaan narkotika, maupun premanisme di masyarakat.

Dengan adanya kejuaraan seperti yang digelar POR Maesa, kata dia, diharapkan dapat memacu anak-anak mudah untuk membangun semangat berolahraga dan mental kompetisi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *