Jakarta (ANTARA) – Indonesia Pingpong League (IPL) menegaskan masih membuka peluang bagi atlet-atlet tenis meja di luar pelatnas untuk memperkuat tim nasional pada SEA Games 2025 Thailand, meski saat ini telah terbentuk skuad sementara hasil seleksi nasional.
Sekretaris Jenderal IPL Yon Mardiyono mengatakan sebanyak 16 atlet terdiri dari delapan putra dan delapan putri telah diproyeksikan tampil di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut berdasarkan hasil seleknas yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Mei.
“Namun prinsipnya, kami tidak menutup peluang bagi atlet di luar pelatnas. Evaluasi akan terus berjalan dan semua atlet tetap punya kesempatan,” ujar Yon kepada pewarta di Jakarta, Kamis.
Yon menegaskan, daftar 16 nama tersebut belum bersifat final dan akan terus dipantau performanya melalui berbagai ajang, termasuk kompetisi liga dan turnamen internasional seperti STIGA ASEAN Table Tennis Club Championship Challenge 2025 yang akan digelar di Universitas Thonburi, Thailand pada 19–20 Juli.
Baca juga: IPL kirim tiga klub terbaik ke Kejuaraan Tenis Meja ASEAN di Thailand
Dalam ajang internasional tersebut, IPL mengirim tiga klub terbaik hasil IPL 2025 Seri 1 di Bandung, yaitu Onic Sport Club, PTM Sukun, dan Arwana Jaya TTC untuk tampil di kategori terbuka.
Mayoritas atlet hasil seleksi nasional turut tampil dalam ajang di Thailand, di antaranya M Bima Abdi Negara dan Rina Sintya yang memperkuat Arwana Jaya TTC, serta Affan Mauludana Pratama, Siti Aminah, dan Putri Deni Wulandari yang membela PTM Sukun.
Sementara itu, dari Onic Sport Club, terdapat nama-nama seperti Muhammad Zahru Nailufar, Almaira Nebuchadnezzar, Muhammad Naufal Junindra Irawan, dan Gusti Syaiful Desrizal yang juga termasuk dalam skuad proyeksi SEA Games 2025
“Yang masuk pelatnas jangan sampai merasa berada di zona nyaman. Semua harus tetap bersaing secara sehat karena kami akan terus evaluasi dan bisa saja ada pergantian,” kata Yon menegaskan.